BARUSAN KABAR MENGEJUTKAN , JEPANG DIGUNCANG GEMPA HARI INI DAN DITERJANG TSUNAMI.
SALAH SEORANG TEMAN KITA ; HENING ....... ANAK DAN MENANTUNYA MENJALANKAN TUGAS BELAJAR DI
KOTA SENDAI , DEKAT DENGAN PUSAT GEMPA.....
KITA BERDOA AGAR SELAMAT...
BERIKUT YANG KAMI KUTIP DARI SITUS KEDUTAAN BESAR INDONESIA DI JEPANG , PADA PUKUL 19.00 HARI INI . http://www2.indonesianembassy.jp.
Sehubungan dengan gempa dan disusul dengan Tsunami yang terjadi di wilayah utara Jepang prefektur Miyagi dan sekitarnya, kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan situasi WNI di Jepang. WNI di seluruh Jepang berjumlah 25,546, WNI di Miyagi berjumlah 274 sedangkan WNI di Iwate berjumlah 140 orang.
Call Center bagi WNI : (+81) 90-3132-4994
Japan emergency call: 171
Jumlah masyarakat Indonesia
- Seluruh Jepang: 25,546
- Iwate: 140 à ibukota: Morioka (400 km dari Jepang)
- Miyagi: 274 à ibukota: Sendai (305 km dari Jepang)
· Beberapa mahasiswa Indonesia sedang di pengungsian, tidak berani pulang, walaupun kondisi kota Sendai sedang salju.
- Osaka (wilayah KJRI): 3,838
Pusat gempa: Miyage Prefektur, 265km dari Tokyo
Kekuatan: 8.8 Skala Richter (Japan Meteorological Agency)
- Gempa susulan
- Tsunami: Sendai , Miyagi Prefektur (6-10 m)
Kondisi lokasi gempa
- Sendai: Bandara terendam air; runway terhantam tsunami
· Listrik dan kereta terhenti
- Tokyo
· Bandara Narita ditutup sementara untuk pemeriksaan kerusakan; transportasi kereta terhenti; jaringan telepon terputus (layanan voice dan text terputus, data/internet bisa digunakan; provider NTT Docomo masih bisa tapi terganggu); jaringan listrik terganggu/mati
· Kebakaran besar di Chiba (oil refinery, milik Cosmo) dan Odaiba, untuk sementara aliran gas wilayah Chiba dihentikan.
- Iwate: 10 orang meninggal (at least)
· Tsunami 4 meter (info dari mahasiswa Indonesia di kota Gunma)
- Miyagi: 15 orang meninggal
· Kebakaran di bangunan turbin PLTN Onagawa
· Listrik dan kereta terhenti
- Osaka: kondisi tidak terlalu terpengaruh; daerah Wakayama belum bisa dihubungi
- Timur laut Jepang: 48 lokasi kebakaran
Langkah pemerintah
- Pemerintah akan mengadakan emergency meeting jam 19.00 waktu Jepang (17.00 WITA)
- Warga Tokyo tidak disarankan kembali ke rumah dalam waktu dekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih komentar anda.