HALO TEMAN2 ...
BIAYA REUNI SUDAH DIHITUNG OLEH PANITIA SEBAGAI BERIKUT :
1. SETIAP ANGGOTA , DIKENAKAN RP. 100.000,-
2. JIKA HADIR BERSAMA ISTERI / SUAMI , DITAMBAH RP. 50.000,-
3. JIKA PESEN JAKET ALMAMATER REUNI ..... RP. 150.000,-
MAKA JIKA ANDA AKAN HADIR BERSAMA ISTERI ATAU SUAMI DAN PESEN JAKET MAKA BAYAR RP. 300.000,-
KELIHATANNYA MEMANG MAHAL DAN BERAT ....
TETAPI............... COBA HITUNG
TAHUN 1983 SAMPAI TAHUN 2011 TERHITUNG 28 TAHUN TIDAK KETEMU.
JIKA SATU TAHUN 365 HARI ; MAKA KITA TIDAK KETEMU 10.220 HARI
JIKA UANG 300 RIBU DIBAGI 10.220 HARI ; MAKA KITA SETIAP HARI HARUS MENYISIHKAN 30 RUPIAH.
APA ARTINYA 30 RUPIAH DALAM HIDUP ANDA . DIBANDINGKAN DENGAN PERSAUDARAAN / PERTEMANAN KITA.
JADI...
DIHARAPKAN...... TEMAN2 TETAP BISA PESEN JAKET
DAN HADIR BERSAMA ISTERI / SUAMI...
PADA SAAT REUNI NANTI....
OK ??
SEE YOU....
Media Komunikasi Alumni SPG Negeri Semarang Angkatan Tahun 1983 " TIDAK ADA YANG TAK BISA " Email admin : heruprayitnoid@yahoo.com; Lasso_outbound@yahoo.co.id; smpn1_padamara@yahoo.co.id; Mkks_smp_pbg@yahoo.co.id
Rabu, 16 Maret 2011
Jumat, 11 Maret 2011
TSUNAMI JEPANG...
BARUSAN KABAR MENGEJUTKAN , JEPANG DIGUNCANG GEMPA HARI INI DAN DITERJANG TSUNAMI.
SALAH SEORANG TEMAN KITA ; HENING ....... ANAK DAN MENANTUNYA MENJALANKAN TUGAS BELAJAR DI
KOTA SENDAI , DEKAT DENGAN PUSAT GEMPA.....
KITA BERDOA AGAR SELAMAT...
BERIKUT YANG KAMI KUTIP DARI SITUS KEDUTAAN BESAR INDONESIA DI JEPANG , PADA PUKUL 19.00 HARI INI . http://www2.indonesianembassy.jp.
Sehubungan dengan gempa dan disusul dengan Tsunami yang terjadi di wilayah utara Jepang prefektur Miyagi dan sekitarnya, kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan situasi WNI di Jepang. WNI di seluruh Jepang berjumlah 25,546, WNI di Miyagi berjumlah 274 sedangkan WNI di Iwate berjumlah 140 orang.
Call Center bagi WNI : (+81) 90-3132-4994
Japan emergency call: 171
Jumlah masyarakat Indonesia
- Seluruh Jepang: 25,546
- Iwate: 140 à ibukota: Morioka (400 km dari Jepang)
- Miyagi: 274 à ibukota: Sendai (305 km dari Jepang)
· Beberapa mahasiswa Indonesia sedang di pengungsian, tidak berani pulang, walaupun kondisi kota Sendai sedang salju.
- Osaka (wilayah KJRI): 3,838
Pusat gempa: Miyage Prefektur, 265km dari Tokyo
Kekuatan: 8.8 Skala Richter (Japan Meteorological Agency)
- Gempa susulan
- Tsunami: Sendai , Miyagi Prefektur (6-10 m)
Kondisi lokasi gempa
- Sendai: Bandara terendam air; runway terhantam tsunami
· Listrik dan kereta terhenti
- Tokyo
· Bandara Narita ditutup sementara untuk pemeriksaan kerusakan; transportasi kereta terhenti; jaringan telepon terputus (layanan voice dan text terputus, data/internet bisa digunakan; provider NTT Docomo masih bisa tapi terganggu); jaringan listrik terganggu/mati
· Kebakaran besar di Chiba (oil refinery, milik Cosmo) dan Odaiba, untuk sementara aliran gas wilayah Chiba dihentikan.
- Iwate: 10 orang meninggal (at least)
· Tsunami 4 meter (info dari mahasiswa Indonesia di kota Gunma)
- Miyagi: 15 orang meninggal
· Kebakaran di bangunan turbin PLTN Onagawa
· Listrik dan kereta terhenti
- Osaka: kondisi tidak terlalu terpengaruh; daerah Wakayama belum bisa dihubungi
- Timur laut Jepang: 48 lokasi kebakaran
Langkah pemerintah
- Pemerintah akan mengadakan emergency meeting jam 19.00 waktu Jepang (17.00 WITA)
- Warga Tokyo tidak disarankan kembali ke rumah dalam waktu dekat
SALAH SEORANG TEMAN KITA ; HENING ....... ANAK DAN MENANTUNYA MENJALANKAN TUGAS BELAJAR DI
KOTA SENDAI , DEKAT DENGAN PUSAT GEMPA.....
KITA BERDOA AGAR SELAMAT...
BERIKUT YANG KAMI KUTIP DARI SITUS KEDUTAAN BESAR INDONESIA DI JEPANG , PADA PUKUL 19.00 HARI INI . http://www2.indonesianembassy.jp.
Sehubungan dengan gempa dan disusul dengan Tsunami yang terjadi di wilayah utara Jepang prefektur Miyagi dan sekitarnya, kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan situasi WNI di Jepang. WNI di seluruh Jepang berjumlah 25,546, WNI di Miyagi berjumlah 274 sedangkan WNI di Iwate berjumlah 140 orang.
Call Center bagi WNI : (+81) 90-3132-4994
Japan emergency call: 171
Jumlah masyarakat Indonesia
- Seluruh Jepang: 25,546
- Iwate: 140 à ibukota: Morioka (400 km dari Jepang)
- Miyagi: 274 à ibukota: Sendai (305 km dari Jepang)
· Beberapa mahasiswa Indonesia sedang di pengungsian, tidak berani pulang, walaupun kondisi kota Sendai sedang salju.
- Osaka (wilayah KJRI): 3,838
Pusat gempa: Miyage Prefektur, 265km dari Tokyo
Kekuatan: 8.8 Skala Richter (Japan Meteorological Agency)
- Gempa susulan
- Tsunami: Sendai , Miyagi Prefektur (6-10 m)
Kondisi lokasi gempa
- Sendai: Bandara terendam air; runway terhantam tsunami
· Listrik dan kereta terhenti
- Tokyo
· Bandara Narita ditutup sementara untuk pemeriksaan kerusakan; transportasi kereta terhenti; jaringan telepon terputus (layanan voice dan text terputus, data/internet bisa digunakan; provider NTT Docomo masih bisa tapi terganggu); jaringan listrik terganggu/mati
· Kebakaran besar di Chiba (oil refinery, milik Cosmo) dan Odaiba, untuk sementara aliran gas wilayah Chiba dihentikan.
- Iwate: 10 orang meninggal (at least)
· Tsunami 4 meter (info dari mahasiswa Indonesia di kota Gunma)
- Miyagi: 15 orang meninggal
· Kebakaran di bangunan turbin PLTN Onagawa
· Listrik dan kereta terhenti
- Osaka: kondisi tidak terlalu terpengaruh; daerah Wakayama belum bisa dihubungi
- Timur laut Jepang: 48 lokasi kebakaran
Langkah pemerintah
- Pemerintah akan mengadakan emergency meeting jam 19.00 waktu Jepang (17.00 WITA)
- Warga Tokyo tidak disarankan kembali ke rumah dalam waktu dekat
Senin, 07 Maret 2011
KUMPUL KUMPUL DI PURWODADI...di hari nyepi...
Mulanya memang sudah terencana tanggal 6 Maret 2011, bahwa exs alumni SPGN Semarang angkatan 1983 yang tinggal di Purwodadi dan sekitarnya patut dikunjungi dalam rangka membentuk jaringan yang kuat serta persaudaraan sejati. Namun karena hari Minggu banyak yang berhalangan ; maka acara dimajukan menjadi sabtu tanggal 5 Maret . Budiyono sebagai Kepala Suku berangkat dari PLN Jati Ngaleh bersama rombongan Buang Budiman (yang ternyata walaupun punya mobil "Gress" tapi kagak berani pegang kemudi) dengan dua mobil menuju Purwodadi. Rombongan yang ikut diantaranya Hening, Felix, Muhammad, Tugiman, Mami Tatik, Ngatmi, subakir.dlll. ditambah mobil penulis dan isteri nggabung di Penggaron. Jadilah 3 Mobil. kemudian di Purwodadi bergabung juga Sulistyani dan Suami. Pokoke rame banget ... nganti dha omong dhewe2..... Sampe dai Tempat mbak Tatik Purwodadi ... dijak makan ayam bakar... (kecuali Kepala Suku minta gurameh ).... wareg pamitan neng Kuwu...... Dalane ya ampun.... kapoook !!! ketemu Lestari ..... dan temen2 purwodadi... Mari kesele.... terus..... ke Purnomo .... terus.. ini fotone.... hehehehehe......
Langganan:
Postingan (Atom)